Doa dan Harapan Seorang Hamba

Doa dan Harapan Seorang Hamba - Pagi datang di iringi mendung yang pekat, sedangkan aku masih disini setelah beranjak dari peristirahatan. Sepi masih terasa dalam hati, penat masih mengganjal, udara dingin membawa tubuhku seakan ditempat yang jauh dan asing. Wahai kehidupan, jangan kau cekik leherku, usap lah aku dengan kasih keabadian mu.

Doa dan Harapan Seorang Hamba,doa dan harapan di pagi hari,berdoa


Doa dan Harapan di Pagi Hari

Kepalaku terasa berputar dan tak bisa fokus pada kewajiban ini, yang aku bisa hanya terdiam dan terdiam. Biarlah jawaban itu hadir dengan berjalannya waktu, entah kapan aku tak tahu, atau itu esok hari, lusa, tak ada bisa mengetahuinya.  Itulah misteri Tuhan yang sangat rapi.

Aku masih mencari dan terus mencari lagi kemana arah dan tujuan hidupku ini, berjalan dengan kaki yang berat, mata yang letih, dan tubuh yang lunglai.

Ya Rohman, tuntunlah hamba yang penuh dosa ini, tunjukkanlah kemana arah yang harus ku tuju, tiada daya dan upaya yang bisa hamba lakukan kecuali dengan pertolonganMu.

Ya Rohim, dosa hamba begitu banyak, hidup hamba berlumur dosa, namun ampunanMu lebih besar, kasih sayangMu begitu luas, Naungilah hamba Ya Rabb.

Hati seorang hamba sangat terbatas, setelah sesak terkumpul dihati, itulah yang aku lakukan. Berdoa dan memohon pertolongan dari Maha Yang Memberi Pertolongan, walau terkadang keyakinan itu sidikit memudar, namun aku masih tetap memohon dan memohon kepadaNya.

Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya, atau aku yang merasa tidak mampu dengan ujian ini?. Aku yakin mampu, demi menjadi seorang hamba yang berkualitas.

Wahai hati yang bimbang, luruskanlah niatku ini dan pergilah dengan kebimbangan ini. Aku ingin menjadi sosok seperti dulu dimana aku tegar menghadapi masalah dan selalu tersenyum ketika aku rapuh.

Dimana wahai engkau diriku yang dulu?. kembalilah disaat diri yang rapuh ini mulai jatuh tersungkur, tegakkan aku seperti dulu dimana kaki ini tetap kuat menyangga tubuhku, tutuplah telingaku karena hiruk pikuk kehidupan ini terlalu bising.

Disisi lain, aku menanti malam tiba dimana aku bisa merebahkan tubuh yang lelah ini dan bermimpi tentang masa kecil ku yang ceria tanpa beban hidup yang aku pikul saat ini ketika aku dewasa.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Doa dan Harapan Seorang Hamba"

Posting Komentar